senja ku dan waktu

hujan menambah suasana hambar nya perasaan ku. hanya ditemani lagu yang begitu nyindir tentang aku dan  Dalam diam aku menantimu, dalam relung aku merindumu, dalam langkah aku menjamahmu.
Relakah ketika aku mengakhiri sebuah perjalanan dengan satu kata. Sudikah kau senja meng”ya”kan akhir kata-kataku.
Ini hanya soal jarak, jarak yang begitu membuat kita rancu.
Jarak yang menurutku hanya soal ruang dan waktu.
Kita bisa melaluinya jika kita benar-benar yakin, dan berikanlah kepastian yang hakiki. Aku tak ingin penyelimut hati ini akan mengecewakanmu senja, dan aku tak ingin kau menggoreskan luka disetiap hangatnya penyelimut jiwa. Yakinlah aku akan memberikan kata akhir yang membuat rautmu sumringah diakhir cerita dan awal kehidupan kita.
Ruang hanya jeda yang terkadang bersyarat tapi tidak untuk cinta.
waktu hanya simfoni yang terlantur menenangkan, begitu juga dengan irama kisah kita.
Ruang dan waktu, hanya itukah yang kau pertanyakan, sungguh begitu teriris ketika senja berucap “kamu tidak tulus mencitaiku”. Begitu mudahnya kau laharkan kalimat itu. Begitu rejamnya kau menilaiku.
Senja ketika aku mulai mengerti dan menelaah lahar yang kau beri untukku, akupun sekarang mengerti ketika kita memang tidak tepat dijadikan pelengkap bagi ruang dan waktu.

pikirkan semua itu

0 komentar:

Posting Komentar

bermimpilah

"salah satu untuk melangkah menuju sukses adalah bermimpi . dan jangan takut bermimpi karena dari mimpi kita dapat mewujudkan kesuksesan"
Diberdayakan oleh Blogger.