Kata orang, cemburu itu bumbu.jelaaas memang, sebuah hubungan antar lawan jenis (atau sesama jenis) tak mungkin sama sekali steril dari rasa cemburu. tapi menurutku malah membuat nafsu makan ku bertambah , coba deh ! bayangin. jika kita cemburu
Tapi sejauh apa, dan pada level yang bagaimana, sih, kecemburuan bisa ditoleransi? ya mungkin kuncinya adalah rasa nyaman anda dan pasangan. Jika, katakanlah anda yang seringkali dihinggapi rasa cemburu dan ternyata pasangan anda tidak merasa terganggu karenanya, atau apabila percikan-percikan kecil semacam ini justru akan mempererat dan memperbaiki kualitas hubungan anda berdua, bolehlah kita setuju bahwa cemburu itu perlu.
Masalahnya sekarang, tidak semua orang punya kemampuan seragam dalam mengelola dan memperlakukan kecemburuan yang kadang melewati batas kesabaran salah satu pihak. Kalau terlalu berlebihan dan membuat pasangan anda merasa kehilangan ruang gerak, mungkin sudah waktunya anda berdiskusi serius dengan pasangan. Temukan penyebabnya, kemukakan perasaan anda berdua secara terbuka, dan bersama-sama anda pikirkan jalan keluarnya.
Kalau cuma buang-buang waktu dan energi, buat apa sih cemburu, perlu gak sih >.< ?
0 komentar:
Posting Komentar