DI ATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT

               Meskipun hujan nampak membasahi tanah gersang. Sore ini hatiku sedikit kacau, aku benar benar iri pada seorang temanku, dia cantik, pintar, banyak disukai. Dilihat dengan mata seakan tak ada cacat dan sempurna. namun aku kembali berpikir, kenapa aku harus iri ? bukankah setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan . Sepertinya manusia tak pernah puas dengan keadaan. Tak pernah mensyukuri apa yang di beri oleh Allah, sehingga mereka hanya meminta lebih dari itu. Saat masalah mendera, bumi serasa bergoncang memporakporandakan pikiran dan jiwa. Rasanya beban berat ber-ton-ton harus dipikul di pundak, sendirian! Tak jarang kondisi ini membuat frustasi datang menghampiri. Manusiawi. Mungkin kita pernah merasakan meskipun dengan kadarnya masing-masing. Namun, cobalah kita tengok lingkungan di sekeliling kita, mungkin beban yang harus kita hadapi ternyata tidaklah seberapa dibandingkan mereka.
bukankah di atas langit masih ada langit ? itu artinya orang orang itu pasti pernah mengalami luka. 
betapa pun berharga dirinya selalu ada yang lebih hebat. Betapa pun berprestasinya dirinya selalu ada yang lebih cerdas. Betapa pun hebatnya dirinya, selalu ada yang jauh lebih gemilang.
tak perlu merasa kita orang tergebat yang pantas di banggakan. karena di atas langit masih ada langit .